Namaku Alfian biasa dipanggil Genjer usiaku 14 tahun, aku memiliki teman bernama Thomas, dia orangnya sangat usil gak cuman usil kepada temannya, dia juga sangat usil kepada guru, suatu hari ada kejadian dia terlambat masuk sekolah, dan dia pun dihukum di depan semua murid di sekolah itu, dia sangat malu dan sangat marah, dia ingin membalas dendam kepada guru yang menghukumnya.

Keesokan harinya saat guru yang menghukumnya mengajar di kelas kita dia pun menyiapkan jebakan yakni menaruh penghapus yang sudah dikasih kapur di atas pintu, yang ketika pintunya dibuka akan jatuh dan mengenai kepala guru itu, dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya guru itu pun datang, lalu saat membuka pintu penghapus itu pun jatuh mengenai kepala guru itu dan semua rambutnya berwarna putih karena sudah diberi kapur, semua murid pun langsung tertawa. Guru itu pun marah dan langsung berkata

“Siapa yang menaruh penghapus ini?,” dengan nada marah dan kesal

Semua murid pun langsung terdiam

“Sekali lagi siapa yang menaruh penghapus ini, kalo tidak saya hukum semuanya?” Kata guru itu.

Akhirnya Thomas pun mengakui kesalahan nya dan Thomas pun langsung dipanggil ke ruang BK.

Tidak sampai di situ saja saat pelajaran guru itu lagi Thomas membawa Lem dan ia menaruh di kursi guru agar pantat guru itu tidak bisa lepas katanya, sebelum guru itu masuk ia pergi ke kamar mandi agar tidak ketahuan, dan akhirnya guru itu pun masuk dan mencoba melihat Thomas ternyata dia tidak melihatnya dia langsung menanyakan kepada murid

“Lho Thomas kemana?” Tanya guru itu,

“Ke kamar mandi pak” Jawab salah satu murid

Naas nya guru itu tidak melihat kursi miliknya dan dia pun langsung duduk sambil melihat kedepan.

Beberapa menit kemudian Thomas pun masuk ke kelas dan sambil menahan tawa, dan guru itu pun akhirnya sadar kalo ada yang aneh di pantatnya, dia pun mencoba berdiri tapi ada yang lengket setelah ia cek teryata itu lem, untungnya lem itu belum sampai mengering kalo tidak bakalan tidak bisa dilepas.

Dan kejadian sama pun terulang Thomas pun dipanggil ke ruangan BK, tetapi kali ini ia tidak selamat ia pun langsung dikeluarkan dari sekolah.