Malangnya Nasib Pale
Pada suatu daerah terpencil tinggallah seorang anak bernama Pale yang berumur 17 tahun, ia hidup sendiri lantaran Ayah dan Ibunya sudah meninggal, Ibunya meninggal saat melahirkan Pale sedangkan Ayahnya Meninggal 3 tahun lalu karena terkena penyakit Diabetes. Tetangganya juga sangat baik terhadap Pale bahkan sering memberi ia makanan, dan sering kali membantu Pale.
Di suatu pagi Pale berangkat mencari kayu bakar karena persediaan kayunya yang hampir habis, di tengah perjalanan Pale bertemu salah satu penduduk di desa itu dan ia pun menyapanya.
“Pagi Pak” sapa Pale.
“Pagi nak, mau nyari apa nak?” Tanya Seorang Penduduk desa itu.
“Mau mencari Kayu Bakar pak” Jawab Pale.
“Oh, iya nak hati-hati banyak ular berbisa akhir-akhir ini”.
“Iya, pak” jawab Pale dengan raut wajah yang sedikit cemas.
Pale pun kembali melanjutkan perjalanan, sesampainya di tempat tujuan ia melihat banyak sekali kayu bakar, akan tetapi ia merasakan ada sesuatu yang menggagu pikirannya.
“Kenapa di sini banyak kayu tetapi tidak ada orang yang mengambilnya” ucap Pale dalam hati.
Dengan rasa cemas ia pun mengambil satu per satu kayu yang ada, di salah satu tumpukan kayu ia mencoba mengambilnya ternyata benar di situ ada ular Weling dan ia pun tak menyadarinya, Ular Weling itu pun langsung refleks dan menggigit tangan pale. Pale pun sontak langsung menjerit minta pertolongan, tapi sayang sekali di tempat itu tidak ada orang, Pale pun panik dan langsung lari pulang mencari pertolongan tapi ia tidak mengikat tangannya sehingga penyebaran racunnya sangat cepat.
Di perjalanan tubuh pale pun sudah sangat lemas dan ia sudah tidak sanggup lagi berjalan dan akhirnya Pale pun terjatuh dan pingsan sudah cukup lama, beberapa waktu kemudian ada salah satu Tetangganya melihat Pale, ia pun langsung mengecek denyut nadi Pale dan ternyata sudah tidak ada, dan Pale pun dinyatakan Meninggal Dunia.
0 COMMENTS
Be The First To Comment Here